Wallpaper Xs - Di balik gemerlapnya dunia industri Korean pop atau yang lebih famous sebagai K-pop memang bukan rahasia umum lagi. Di balik gemerlap industri musik dan dance serta drakornya terbukti Korea punya sisi kelam di dunia K-popnya.
Industri K-pop ketika ini telah berkembang dan menjadi konsumsi pasar yang lebih luas dari sebelumnya. Tren yang dulu tenar dengan istilah hallyu masih membawa euforia yang masif antara penggemar dan idola.
Kehidupan para idol K-Pop sering jadi dambaan banyak pengagumnya. Bagaimana tak, outfit dengan pakaian kekinian, apartemen mewah, sampai popularitas menonjol betul-betul menggiurkan.
Namun di balik itu segala nyatanya banyak hal dan cara kerja yang seringkali jarang dipandang. Malah sudah bukan lagi jadi rahasia biasa bahwa generasi pertama dan kedua menaruh sejumlah sisi gelap dunia K-pop. Apakah ketika ini masih terjadi?
Salah satunya seperti bisnis manipulasi rating dan masih banyak lagi hal suram dalam dunia Korean pop atau Kpop yang jarang orang kenal termasuk tingginya tingkat artis K-pop meninggal dunia sebab bunuh diri.
Berikut ini yaitu figur hal-hal suram di industrial musik K-pop yang telah dikelompokkan sedemikian rupa:
Bisnis manipulasi rating
Salah satu eks personil Mblaq mengatakan ada bisnis yang khusus untuk menangkan grup Idol tertentu di chart musik. Mereka melaksanakan dengan sistem mengeblok server trafic dalam negeri Korea Selatan dan membatasinya dari luar negeri.
Pada tahun 2010, dikala rumor manipulasi bertiup kencang di industri K-pop, sang manipulator chart mendatangi agensi Go. Mereka memberikan tawaran supaya penyanyi agensinya dapat jadi peringkat pertama dalam chart musik dalam waktu sebulan. Dengan syarat mereka patut rela menggelontorkan US$375 juta atau sekitar Rp5,4 miliar.
Ternyata kejadian ini dialami juga oleh agensi dari 2PM. Salah satu anggota berdiskusi terhadap Go, bahwa agensi mereka peroleh tawaran yang sama tapi dengan bayaran lebih mahal, ialah US$500.000-600.000 atau seimbang tujuh sampai delapan miliar rupiah.
Fancam
Fancam adalah video yang dibikin penggemar yang menonton secara seketika. Fancam lazim ada di konser-konser K-pop di mana video-video hasil fancam hal yang demikian akan di share melewati media sosial.
Lantas yang cukup mencurigakan yakni beberapa idol terlihat sadar kamera. Dia timbul pertanyaan, bagaimana mereka bisa melakukan kontak mata dengan ideal, padahal ada ribuan penggemar ketika konser?
Pertanyaan tersebut dijawab oleh Tina, eks member Blady via channel Youtubenya, Soobeanie. Fancam tak sepenuhnya berlangsung natural maupun diambil secara membisu-membisu. Ada tanda khusus yang membuat fans dengan kamera fancam gampang dikenali para idol.
Kamera fans mendapat perhatian dari idol karena ada petunjuk elektronik dengan nama idol di atasnya. Mereka akan tak jarang nunjukkan tanda hal yang demikian sebelum penampilan idol itu diawali.
Kencan di variety show
Tina juga mengungkapkan detil tentang idol yang berkencan di variety show Idol Star Athletics Championships (ISAC). Namun membeberkan sekiranya sebagian idol memang benar mempunyai kekerabatan satu sama lain. Namun selama acara itu berlangsung, mereka tak akan saling berinteraksi. Mantan sistem mereka terus melirik satu sama lain, membikin hal itu terlihat jelas bila mereka sedang berkencan.
Alasan dibubarkan
Berdasarkan member Madtown Ho dan mantan idol Siwan dari Twilight menceritakan hal yang serupa. Tarif mereka penyebab grup dibubarkan yakni disebabkan sebab hutang yang menumpuk.
Sebelum grup didebutkan, masing masing member wajib untuk menanggung biaya yang tidak sedikit untuk debut konser mereka. Agensi akan minta tiap-tiap anggota untuk menanggung biaya produksi album, video klip, kostum promosi, dan biaya yang lain.
Sekiranya dari segala persiapan debut minimal US$500.000 atau sekitar Rp7,3 miliar. Dengan biaya sebesar itu, tiap-tiap anggota pasti akan dibebankan utang sekitar US$70.000.
Menurut grup idol dibayar US$3.000 atau berimbang Rp44 juta dalam sekali tampil, karenanya grup idol hal yang demikian wajib punya jadwal yang ketat supaya bisa lantas melunasi hutang tersebut. Kalaupun sebuah grup tidak berhasil cukup kencang untuk melunasi hutang debut mereka, kemungkinan besar mereka akan dibubarkan.
Tarif Mir member Mblaq, kebanyakan orang mengira grup akan bubar karena hubungan yang tak harmonis antar sesama member. Akibat aslinya hal hal yang demikian benar-benar jarang terjadi. Justru penyebab utama mereka bubar ialah hutang yang tidak bisa mereka bayar tadi.
Pun K-pop di Indonesia bisa amat terasa dan cukup besar. Malahan informasi terbaru K-pop bahkan selalu update di kalangan pecinta K-pop di Indonesia. Orang-orang Indonesia sering melihat bahwa dunia K-pop selalu menawan dan mewah dengan hingar bingar kehidupan glamor mereka. Namun kongkritnya tak seluruh layak dengan yang mereka bayangkan. Banyak kisah-kisah kelam yang dirasakan seniman K-pop hingga patut meninggal sebab bunuh diri.